ku menangis dengan sekeras-kerasnya.
ku berteriak dengan sekeras-kerasnya.
aku curahkan semua rasa amarahku.
aku umpat segala yang menjadi beban pikiranku.
aku lemas dan duduk terdiam.
aku tertawa sendiri.
lega rasanya, sehingga aku tertidur dengan legam.
aku merasa lebih baik hari ini.
aku sendiri, kesunyian menemaniku.
aku sendiri, diatas beban yang aku pikul sendiri.
aku rindu.
aku tangisi hari kemarin dan hari ini.
sebuah gambar tersirat diwajahku.
begitu jelas dan menyakitkan.
aku rindu.
aku hempaskan badanku dengan rasa pesakitan.
aku ingin pulang.
kan kupeluk ayah ibuku.
kan kupeluk semua keluargaku.
aku ingin pulang.
tapi aku tidak tahu arahnya.
aku merasa malu sekali.
aku malu sekali.
aku merasa putus asa.
tak ada arah jalan tujuan yang pasti.
aku kehilangan kendali.
kakak-kakakku dimana.
ayah ibuku dimana.
kakek nenekku dimana.
paman bibiku dimana.
aku berteriak pada semuanya tapi mereka malah berlari.
jangan tinggalkan aku disini sendiri.
aku cengeng dan manja
aku anak kecil sekali.
aku tidak menemukan jati diri.
aku sendiri lagi, semuanya sirna.
semua aku rasakan aneh sekali.
aku merasakan rasa amarah yang begitu mendalam.
diantara mereka dan dihati yang begitu legam.
aku menangis dan terus menangis didalam kesendirian diri.
aku juga merasakan rasa dendam.
apakah itu baik dari segalanya.
keluargaku dimana semuanya.
sakit sekali rasanya hati ini melihat semuanya terasa legam.
ayah, ibu, kakak, paman, bibi.
dimana kalian semua.
aku duduk sendiri disini.
temanilah aku, aku butuh kalian semua.
aku rindu
rindu dimasa-masa bersama kalian.
kita bercanda bersama, kita berlibur bersama dan disana ada aku.
aku rindu sekali kalian.
ayah, ibu, paman, bibi.
tidakkah kau tahu, aku disini sendiri.
aku menangis dan sendiri, tidak ada lagi yang mau menemani aku lagi ya.
apakah keadaan ini kalian anggap indah.
aku tidak mengerti terhadap jalan pikiran kalian.
dulu, kau tuturkan kepadaku tentang cinta kasih sayang terhadap keluarga.
apakah seperti ini yang kalian maksud dengan cinta kasih sayang terhadap keluarga.
cinta pertamaku adalah kalian.
jangan kalian hancurkan cinta pertamaku.
jangan kalian hancurkan harapanku.
kalian begitu aku banggakan.
kalian yang begitu tinggi-tinggikan.
ayah, ibu,paman, bibi.
dimana kalian semua.
15 November 2009
DIMANA KALIAN SEMUA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar